APAKABARINDONESIA.COM – Seorang pemuda bernama Engky (34), penderita lymphedema membutuhkan bantuan perawatan untuk kesembuhannya.
Engky adalah warga Perumahan Taman Kirana Surya, Blok K07 No 42, RT/RW 05/11, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Saya sempat sekali operasi pakai BPJS mandiri, tapi ada biaya di luar BPJS seperti ongkos bolak balik rumah sakit yang cukup banyak keluar,” ucap Engky di Tangerang, Minggu.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Puluhan Demonstran Ditangkap Saat Tolak Operasi ICE, Suasana Tegang di Pengadilan Manhattan
Forum Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Rakabuming, Jokowi: Ikuti Mekanisme Ketatanegaraan

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai yang disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh getah bening pada kaki kirinya itu beratnya mencapai 50 kilogram, kondisi ini telah dialami selama bertahun-tahun.
Ia menceritakan, awal mula penyakit itu diketahui ketika ia masih bekerja di salah satu koperasi.
Dirinya merasa demam dan kaki kirinya membengkak disertai dengan benjolan.
Baca Juga:
Polisi Periksa Rismon Hasiholan Tujuh Jam Terkait Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
PPATK Deteksi Perputaran Dana Judi Online yang Tembus Rp47,97 Triliun di Kuartal Pertama Tahun 2025
Gus Ipul Memilih Tunaikan Tugas Negara Ketimbang Terjun ke Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum PPP
“Saat diperiksa dokter itu dirujuk untuk operasi di RSCM Jakarta, pada tanggal 22 Januari 2021,” jelasnya.
Kendati, akibat sakit yang dideritanya dirinya pun diminta mengundurkan diri dari tempatnya bekerja, sehingga ia tidak punya pemasukan.
“Untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari sampai jual mobil dan barang apa saja yang bisa dijual.
Kadang ada rasa putus asa, tapi mau gimana lagi,” tuturnya.
Baca Juga:
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman
AMN Tunjuk Watawan Senior Yukie H Rushdie Menjadi Pemimpin Redaksi Apakabarjabar.com
Kemudian, selama delapan bulan setelah menjalani operasi, penyakitnya itu kembali kambuh. Pembengkakannya semakin besar sampai mengeluarkan cairan keruh.
087815557788.
Bahkan, dirinya pun sampai kesulitan melakukan aktifitas karena kakinya membesar sampai seberat 50 kilogram.
“Mau bangun aja susah, cuma bisa di kasur sama duduk. Semua dibantu ibu. Kadang kalau ibu lagi tidak ada di rumah bingung mau minta tolong siapa,” ujarnya.
Selama ini, Engky hanya mendapat bantuan donasi kursi roda dan makanan dari pemerintah desa, camat hingga dinas sosial.
Namun ia berharap adanya bantuan biaya operasi agar penyakitnya segera sembuh.
“Saya berharapnya sembuh total, agar bisa beraktifitas dan mencari kerja lagi,” harap dia.***