APAKABARINDONESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD.
Mahfud MD sudah menyatakan niatnya untuk mundur dari jajaran menteri kabinet.
Rencana Mahfud untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi itu dia ungkapkan dalam diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2023) malam.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Gerindra Tanggapi Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat
Begini Respons Jokowi Terkait Pemanggilan 4 Menteri Kabinet dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK
Dilantik Presiden Jokowi, Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama,” kata Mahfud.
Dengan mundur dari jabatan menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan mengungkapkan data ke publik.
Terkait kepentingannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
PPP Ungkap Alasan Sandiaga Uno Tak Kecewa Usai Mahfud MD Ditunjuk Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Namun, kata dia, ada beberapa hal yang kemudian dipertimbangkannya.
Lihat konten video lainnya, di sini: Disaksikan Jokowi, Prabowo Serahkan Pesawat Keempat C-130J Super Hercules untuk TNI AU
Yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai menko polhukam.
“Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat,” katanya.
Mahfud pun mengatakan masih menunggu waktu (timing) yang tepat untuk mundur dari jabatan menko polhukam.
Baca Juga:
Kaleidoskop Februari Balai Harta Peninggalan Jakarta
KPK Ungkap Alasan Geledah Kantor Hukum Visi Law Office Tempat Kerja Mantan Jubir KPK Febri Diansyah
Sebanyai 15 Institusi Bisa Ditempati oleh Prajurit TNI Aktif, Ini Kata Menhan Sjafrie Sjamsoeddin
“Menunggu timing (mundur sebagai menko polhukam). Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa,” tutur dia.
Lalu, bagaimana respons dan tanggapan Presiden Jokowi terkait peristiwa politik ini?
Usai penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024, Presiden Jokowi menanggapi hal ini secara singkat.
“Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat menghargai,” kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (24/1/2024).***