Penguatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Membangun Ketahanan Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal,” pada Kamis (15/8/2024) di Bogor, Jawa Barat. (Dok Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal,” pada Kamis (15/8/2024) di Bogor, Jawa Barat. (Dok Tim Komunikasi Bapanas)

APAKABARINDONESIA.COM – Semangat membangun kebersamaan menjadi spirit yang harus dijaga oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berlandaskan kemandirian dan kedaulatan pangan.

Hal tersebut nampak dalam FGD bertajuk “Kebijakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal,” dilaksanakan pada Kamis (15/8/2024) di Bogor, Jawa Barat.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan upaya mendorong penganekaragaman konsumsi pangan di Indonesia harus dibangun dari konsep ke langkah aksi.

“Diskusi ini memberikan masukan konstruktif yang sangat berharga dari para pakar, praktisi, dan seluruh pemangku kepentingan.”

“Kita eksplorasi lagi bagaimana sumber daya pangan lokal di setiap daerah, bangun pemetaan potensi pangannya.”

“Lalu juga harus dipikirkan hilirnya dengan masuk ke pasar, industri, retail, dengan inovasi dan teknologi,” papar Arief.

“Bicara pangan ayo kita eksekusi untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Di sana kita bangun pergerakan ekonominya, dan kunci pentingnya adalah Driving Execution.”

“Didetilkan siapa melakukan apa. Setelah ini kita buatkan action plan hasil diskusi hari ini. FGD ini menjadi entry point untuk action berikutnya.” tambahnya.

Diversifikasi Pangan dari Aceh hingga Papua adalah Simbol Persatuan

Dikutip Pangannews.com pentingnya penganekaragaman pangan juga diungkapkan oleh Guru Besar IPB University, Rachmat Pambudy di Focus Group Discussion (FGD) tersebut.

FGD juga dihadiri oleh para pakar, akademisi, kementerian/lembaga, serta asosiasi di bidang pangan.

Dalam pandangannya, pangan bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan dasar bagi setiap individu, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan persatuan.

“Makanan adalah bagian dari persaudaraan, kebersamaan, dan kepedulian.”

“Diversifikasi pangan kita dari Aceh hingga Papua adalah simbol persatuan yang harus terus kita jaga,” ujarnya.

Rachmat menekankan bahwa masyarakat pencinta pangan Nusantara harus bersatu dalam upaya bersama ini.

“Inilah saatnya masyarakat sorgum, sagu, dan singkong bergandengan tangan dengan pemerintah, dengan Badan Pangan Nasional.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada diversifikasi pangan,” tambahnya.

Pendekatan Berbasis Lokalitas dalam Kebijakan Pangan Itu Penting

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menekankan pentingnya pendekatan berbasis lokalitas dalam kebijakan pangan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ia menguraikan bahwa sebagai prasyarat bagi bangkitnya peradaban suatu bangsa, kedaulatan pangan tidak pernah terwujud dalam keseragaman.

Artinya diversifikasi pangan merupakan keniscayaan yang harus dilakukan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Indonesia kaya akan sumber daya pangan lokal yang beragam. Kebijakan penganekaragaman konsumsi pangan harus mempertimbangkan kekayaan ini.”

“Dan memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati pangan lokal yang sehat dan bergizi,” ungkapnya.

Untuk itu, insentif dan disinsentif harus menjadi bagian dari kebijakan terkait diversifikasi pangan.

“Kita perlu memberikan insentif kepada mereka yang mendukung diversifikasi pangan, sementara disinsentif perlu diberikan kepada yang tidak.”

“Ini penting agar kebijakan ini bisa berjalan efektif,” ujarnya.

Bapanas Ungkap 3 Langkah Strategis Penguatan Penganekaragaman Pangan

Adapun sejak diterbitkannya Perpres 66 tahun 2021, Badan Pangan Nasional terus melakukan berbagai penguatan pada aspek penganekaragaman konsumsi pangan yang mencakup tiga langkah strategis.

Pertama melakukan penguatan regulasi penganekaragaman pangan melalui penyusunan rancangan Perpres Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya lokal.

Kedua, mendorong terbangunnya UMKM pangan yang menghasilkan produk-produk pangan berbahan dasar pangan lokal.

Seperti sorgum, singkong, jawawut, hanjeli, dan hotong, sehingga UMKM pangan lokal tersebut memiliki nilai tambah dan daya saing yang kuat.

Ketiga, menggencarkan kampanye, edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya penganekaragaman pangan lokal untuk ketahanan pangan.

Upaya ini dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholder, kementerian/lembaga, organisasi dan kelompok masyarakat.

Dengan sinergi dan komitmen dari semua pihak, penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal diharapkan dapat menjadi realitas yang berkelanjutan.

Hal ini bukan hanya untuk mencapai ketahanan pangan nasional, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dengan harmoni keanekaragaman berbasis kearifan lokal yang ada di Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional
Peningkatan CSA Index: Pelaku Pasar Optimis IHSG Terus Menguat di Bulan September 2024 dengan Target 7.996
Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra
Pemerintah Telah Gagal Sediakan Air Siap Minum yang Aman bagi Masyarakat di Tempat-tempat Umum
Tak Memiliki Izin OJK Tapi Tawarkan Investasi Saham Syariah, Waspadai Investasi Bodong Abbasiyah Kapital
Lulusan Magister Didorong APPRI dan UNS untuk Rintis Bisnis Komunikasi di Solo Raya dan Jawa Tengah
Pelaku Pasar Mulai Antisipasi Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Turun ke 55,8
Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers, Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Disain Baru
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 07:22 WIB

Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri, Partai Koalisi Mulai Setor Nama

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:09 WIB

Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Sejumlah Pimpinan KIM Sudah Bahas Calon Menteri Kabinet

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:02 WIB

Tanggapan Zulkifli Hasan Usai Jokowi Sebut PAN Harus Dapat Tambahan Kursi Menteri di Pemerintahan Prabowo

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:52 WIB

3 Makna Aksi Unjuk Rasa Hari Kamis 22 Agustus 2024: Rule of Law Vs Dinasti Politik Keluarga Jokowi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:02 WIB

Agus Gumiwang Kartasasmita Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar, DPP AMPI Beri Tanggapan

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:53 WIB

Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono Ungkap Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:04 WIB

AHY Ungkap Alasan Partai Demokrat Tak Buru-buru Umumkan Dukungannya di Pilkada Jakarta 2024

Berita Terbaru