Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Gempa Dahsyat yang Mengguncang Myanmar

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 3 April 2025 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar. (Instagram.com @myreddreams)

Gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar. (Instagram.com @myreddreams)

MYANMAR – Korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar bertambah menjadi 2.719 orang.

Dengan sebanyak 4.521 korban luka dan lebih dari 400 lainnya hilang, demikian laporan China Central Television (CCTV) pada Selasa (1/4/2025).

Sebelumnya pada Senin (31/3/2025) Kantor Berita Xinhua yang mengutip otoritas setempat, menyebutkan korban meninggal mencapai 2.000 lebih, dengan sekitar 3.900 korban luka dan 270 lainnya hilang.

Sementara itu, Kantor Berita Anadolu melansir bahwa pada Senin, pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pascagempa bumi 7,7 magnitudo.

Bendera nasional negara tersebut dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung.

Sejumlah negara seperti Indonesia, Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab serta PBB juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sapulangit.com dan Apakabarnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta24jam.com

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Uni Eropa Berkomitmen Bangun Kembali Gaza, Desak Semua Pihak Kerja Sama Demi Perdamaian Abadi
Sikap Tiongkok Sangat Tegas Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza
10 Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor dengan Tiongkok, Ini Alasannya
Dikabarkan Telah Tiba di Moskow, Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf, Terkait Gangguan Teknologi Informasi Secara Global
Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres untuk Maju dalam Pilpres Amerika Serikat
Presiden Joe Biden Tanggapi Insiden Penembakan Terhadap Lawan Politiknya Donald Trump di Pennsylvania

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 11:31 WIB

Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Gempa Dahsyat yang Mengguncang Myanmar

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:40 WIB

Uni Eropa Berkomitmen Bangun Kembali Gaza, Desak Semua Pihak Kerja Sama Demi Perdamaian Abadi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Sikap Tiongkok Sangat Tegas Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza

Senin, 6 Januari 2025 - 09:03 WIB

10 Perusahaan Amerika Serikat Dilarang Lakukan Aktivitas Ekspor dan Impor dengan Tiongkok, Ini Alasannya

Senin, 9 Desember 2024 - 17:54 WIB

Dikabarkan Telah Tiba di Moskow, Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya

Berita Terbaru