Oleh: Yusfi Wawan Sepriyadi, Wartawan dan mantan aktivis GMNI DIY
APAKABARINDONESIA.COM – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini, bukan hanya sekadar acara pesta demokrasi, bukan sekedar riang gembira, bukan hanya sekedar popularitas semata.
Akan tetapi juga momen krusial dalam menentukan arah masa depan suatu bangsa.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
PPATK Deteksi Perputaran Dana Judi Online yang Tembus Rp47,97 Triliun di Kuartal Pertama Tahun 2025
Gus Ipul Memilih Tunaikan Tugas Negara Ketimbang Terjun ke Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum PPP
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman

SCROLL TO RESUME CONTENT
Indonesia, sebagai negara demokratis yang besar, memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang tidak hanya cerdas, tidak hanya sekedar populeritas, tetapi juga visioner.
Selain itu, juga harus dibekali dengan pengalaman dipemerintahan maupun di lembaga legislatif.
Dalam catatan ini, Saya hanya sekedar mengingatkan, bahwa nasib kedepan bangsa kita ,ada di tangan kita semua, andaikan tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga:
AMN Tunjuk Watawan Senior Yukie H Rushdie Menjadi Pemimpin Redaksi Apakabarjabar.com
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Kita sebagai generasi anak-anak bangsa memilih pemimpin yang hanya mengedepankan pada populeritas.
Tanpa didasari pengalaman, kecerdasan, memiliki visi Indonesia kedepan, integritas dan berkepribadian baik, kita hanya menunggu kehancurannya saja.
Pemimpin yang cerdas memiliki kemampuan intelektual untuk memahami kompleksitas isu-isu yang dihadapi bangsa ini
Mereka mampu merumuskan kebijakan yang berbasis pada analisis mendalam, serta memiliki kecerdasan emosional untuk memahami dan merespons kebutuhan masyarakat dengan bijak.
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Namun, kecerdasan saja tidak cukup. Kita juga memerlukan pemimpin yang visioner, yang memiliki pandangan jauh ke depan dan mampu merancang strategi pembangunan jangka panjang.
Pemimpin visioner tidak terpaku pada solusi jangka pendek, tetapi melibatkan masyarakat dalam merancang visi bersama untuk Indonesia yang maju.
Harapan masa depan Indonesia yang maju bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga inklusivitas, keadilan, dan keberlanjutan.
Pemimpin yang cerdas dan visioner akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak hanya menguntungkan segelintir orang.
Tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam konteks globalisasi dan tantangan kompleks, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu berkolaborasi secara efektif dengan negara-negara lain di dunia serta menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional.
Pemimpin cerdas dan visioner akan menjadi pilar dalam membangun jejaring diplomasi yang kuat dan memastikan posisi Indonesia sebagai pemain utama di panggung internasional.
Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam Pemilu 2024, menjadi suatu keharusan bagi setiap warga negara.
Melalui pemilihan pemimpin cerdas dan visioner, kita berkontribusi pada pembentukan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih berkelanjutan.
Mari bersama-sama menjadikan Pemilu sebagai wujud nyata komitmen kita untuk membangun bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global.***