Manuver Politik Usai Penetapan Kemenangan, Nusron Wahid: Akan Ada Parpol yang Dekati Koalisi Prabowo – Gibran

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 April 2024 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusron Wahid. (Dok. Dpr.go.id)

Nusron Wahid. (Dok. Dpr.go.id)

APAKABARINDONESIA.COM – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan bahwa sejumlah manuver partai politik akan mulai terjadi usai pengesahan kemenangan Prabowo-Gibran di KPU mendatang.

Diketahui, psangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 nantinya akan disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024 mendatang.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Selasa (22/4/2024).

“Nah mungkin setelah penetapan KPU nanti pasti akan banyak kejadian kejadian politik,” ucap Nusron Wahid.

Pada kesempatan tersebut, Nusron menyebut bahwa manuver politik yang dimaksud yakni upaya pergerakan partai mana yang akan mendekat atau didekati koalisi Prabowo-Gibran.

Termasuk pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan terjadi setelah pengesahan KPU.

Bahkan, Nusron tidak menutup kemungkinan akan terbentuknya koalisi poros baru setelah proses penetapan dari KPU.

Menurutnya, dinamika tersebut terjadi dinilai menjadi hal yang lumrah di dunia politik.

Dalam hal ini, pihaknya terbuka untuk semua partai yang ingin berlabuh ke koalisi besar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kita tetap berupaya bangun rekonsiliasi,” ucap dia.

Hingga saat ini, Nusron mengaku jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai yang permohonannya ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Komunikasi tersebut pun dinilai Nusron sangat harmonis. Karenanya, dia memastikan akan ada partai di luar koalisi yang akan bergabung untuk mendukung Prabowo-Gibran.***

Berita Terkait

Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif, Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat
Gus Ipul Memilih Tunaikan Tugas Negara Ketimbang Terjun ke Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum PPP
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Usulkan 8 Poin Pernyataan Sikap, Presiden Prabowo Subianto Hormati Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Ini Respons Istana Soal Isu Mundurnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
Pertemuan Dirancang oleh Saya, Jumhur Hidayat dan Ferry Juliantono, Rocky Gerung Bertemu Sufmi Dasco
Sekjen PDIP Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Joko Widodo atau Jokowi
Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030, Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:43 WIB

Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif, Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:01 WIB

Gus Ipul Memilih Tunaikan Tugas Negara Ketimbang Terjun ke Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum PPP

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Jumat, 25 April 2025 - 09:53 WIB

Usulkan 8 Poin Pernyataan Sikap, Presiden Prabowo Subianto Hormati Forum Purnawirawan Prajurit TNI

Kamis, 17 April 2025 - 10:15 WIB

Ini Respons Istana Soal Isu Mundurnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

Berita Terbaru