APAKABARINDONESIA.COM – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan bahwa sejumlah manuver partai politik akan mulai terjadi usai pengesahan kemenangan Prabowo-Gibran di KPU mendatang.
Diketahui, psangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 nantinya akan disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024 mendatang.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Selasa (22/4/2024).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
PPATK Deteksi Perputaran Dana Judi Online yang Tembus Rp47,97 Triliun di Kuartal Pertama Tahun 2025
Gus Ipul Memilih Tunaikan Tugas Negara Ketimbang Terjun ke Gelanggang Perebutan Kursi Ketua Umum PPP
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tanggapi Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah mungkin setelah penetapan KPU nanti pasti akan banyak kejadian kejadian politik,” ucap Nusron Wahid.
Pada kesempatan tersebut, Nusron menyebut bahwa manuver politik yang dimaksud yakni upaya pergerakan partai mana yang akan mendekat atau didekati koalisi Prabowo-Gibran.
Termasuk pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan terjadi setelah pengesahan KPU.
Baca Juga:
AMN Tunjuk Watawan Senior Yukie H Rushdie Menjadi Pemimpin Redaksi Apakabarjabar.com
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Bahkan, Nusron tidak menutup kemungkinan akan terbentuknya koalisi poros baru setelah proses penetapan dari KPU.
Menurutnya, dinamika tersebut terjadi dinilai menjadi hal yang lumrah di dunia politik.
Dalam hal ini, pihaknya terbuka untuk semua partai yang ingin berlabuh ke koalisi besar.
“Kita tetap berupaya bangun rekonsiliasi,” ucap dia.
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Hingga saat ini, Nusron mengaku jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai yang permohonannya ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.
Komunikasi tersebut pun dinilai Nusron sangat harmonis. Karenanya, dia memastikan akan ada partai di luar koalisi yang akan bergabung untuk mendukung Prabowo-Gibran.***